Ringkasan buku "Tips Asah Ketajaman Konsentrasi Belajar Anak Setajam Silet"
Judul buku : Tips Asah Ketajaman Konsentrasi Belajar Anak Setajam Silet
Pengarang : Miftahul A’la
Penerbit : FlashBooks
Tahun terbit : 2010
Tebal buku : 122 halaman
Ringkasan isi buku :
Bab I (Kenapa Konsentrasi Penting) :
Konsentrasi adalah pemusatan perhatian pikiran atau tingkat perhatian yang tinggi terhadap suatu hal. Konsentrasi merupakan sesuatu yang penting, karena tanpa konsentrasi seseorang tidak akan mampu melakukan aktivitas hariannya secara optimal. Konsentrasi harus dimiliki dan dilatih dalam diri seseorang sejak dini. Hal ini dikarenakan jika sejak kecil seseorang sudah terbiasa dan dibiasakan dengan konsentrasi, maka nantinya akan berpengaruh pada masa depan. Kemampuan seorang pelajar dalam berkonsentrasi mempengaruhi kecepatan dalam menangkap materi yang diberikan oleh guru. Pelajar yang mempunyai kemampuan yang cukup baik dalam konsentrasi akan lebih cepat paham materi yang disampaikan guru daripada pelajar yang mempunyai kemampuan konsentrasi kurang baik. Konsentrasi yang lemah akan melahirkan daya pikir yang lemah. Daya pikir yang lemah akan melahirkan semangat belajar yang lemah pula.
Bab II (Alasan Umum Sulit Konsentrasi) :
Gangguan konsentrasi berhubungan dengan kemampuan anak untuk memperhatikan dan fokus dalam segala hal. Anak yang sangat terganggu konsentrasinya akan mengalami kesulitan untuk memfokuskan konsentrasi, perhatian, dan menyelesaikan tugasnya secara terus menerus. Sebab, mereka memang tidak mampu untuk memperhatikan satu hal sampai tuntas. Berberapa hal yang dapat mengganggu konsentrasi anak antara lain : pertama, alergi pada anak usia sekolah. Alergi dapat mengganggu semua organ tubuh anak, termasuk otak dan perilaku. Hal tersebut menjadi penghambat proses dalam memaksimalkan potensi konsentrasi yang dimiliki anak. Kedua, telalu sering menonton televisi atau bermain game. Hal tersebut dapat menjadikan terganggunya konsentrasi anak. Sebab, anak akan terbiasa untuk menonton televisi tanpa memperhatikan hal yang lain. Ketiga, pengaruh lingkungan belajar. Lingkungan memiliki pengaruh cukup besar dalam kemampuan untuk berkonsentrasi dalam belajar. Oleh karena itu, lingkungan sekitar harus diperhatikan untuk semakin memaksimalkan potensi konsentrasi dalam diri. Adapun tips atau cara merawat otak agar tetap sehat antara lain : tidak mengonsumsi narkoba dan rokok, jauhi pola makan yang salah dan tidak sehat, tidur yang cukup, hindari berpikir keras, perbanyak oksigen, dan lindungi kepala dari benturan keras.
Bab III (Tips Melatih Konsentrasi Belajar dengan Baik) :
Konsentrasi merupakan kunci melejitkan daya ingat seseorang. Antara orang satu dengan orang yang lain memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda beda. Ada yang memiliki konsentrasi kuat dan lemah. Cara melatih konsentrasi antara lain : pertama, melatih konsentrasi dengan permainan. Konsentrasi dapat dilatih dengan membuat suatu permainan atau cerita, sehingga kita dapat melihat perkembangan konsentrasi anak. Sambil bermain , latihlah konsentrasi anak agar anak tidak cepat bosan. Kedua, jangan lupakan sarapan. Sarapan selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat menambah daya konsentrasi. Sebagai orangtua alangkah baiknya selalu memperhatikan pola makan dari anak. Orangtua harus membuatkan menu sarapan yang sehat dan bergizi agar konsentrasi anak terpenuhi. Ketiga, cukupilah istirahat sang anak. Istirahat yang cukup akan memberikan ruang istirahat yang pas bagi otak agar kembali segar dalam beraktivitas di hari berikutnya. Tidur merupakan faktor terpenting dalam istirahat. Karena , selama tidur semua fungsi tubuh diperbaharui lagi. Keempat, belajar mengontrol pikiran. Kesadaran bahwa anda dapat mengontrol pikiran, memprogramkan pikiran, maka anda akan mulai bisa mengeliminasi hal hal buruk dan menumbuhkan pikiran pikiran yang positif. Kelima, jauhkan suasana yang membosankan. Orang tua harus pandai menyiasati anak dengan berbagai jalan agar anak tidak bosan dalam belajar, seperti menghias tempat belajar anak. Keenam, terapi musik untuk membangkitkan konsentrasi anak autis. Peran orangtua menjadi faktor penentu keberhasilan anak autis dalam menjalani hidupnya. Orangtua harus memberi selingan musik santai ataupun alunan irama irama lagu yang dapat membangkitkan konsentrasi anak. Ketujuh, batasi waktu belajar. Batasan waktu antara belajar dan bermain harus diperhatikan, jangan sampai orangtua terlalu memaksakan anak untuk belajar terus menerus. Kedelapan, melatih konsentrasi dalam membaca. Konsentrasi dapat dilatih dengan selalu membaca. Kesembilan, meditasi. Meditasi merupakan relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup. Hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi cukup bagus.
Bab IV (Makanan untuk Menambah Daya Konsentrasi dalam Belajar) :
Menjaga asupan makanan tertentu atau suplemen yang mampu menjaga mempertahankan kesehatan otak merupakan cara menambah konsentrasi. Secara umum, konsentrasi belajar memang dapat dibantu oleh berbagai nutrisi yang terbukti meningkatkan fungsi otak. Berberapa makanan yang bisa membangkitkan serta memaksimalkan potensi konsentrasi antara lain : pertama, pisang. Pisang mengandung kalium, magnesium, Vitamin B6, vitamin C, serat, dan mangan. Hal tersebut berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak. Kedua, telur. Kandungan dalam telur antara lain vitamin E, vitamin B6, protein, kolin, dan fenilanin. Ketiga, Ikan. Ikan kaya akan protein dan asam lemak omega 3, fenilanin, asam ribonukleat, protein, dan vitamin B12. Keempat, kacang-kacangan dan cokelat. Pada umumnya kacang kacangan mengandung sumber protein, kaya asam amino lisin, sumber vitamin B, sumber kalsium, besi, seng, tembaga dan magnesium. Kelima , alpukat. Buah yang satu ini mengandung asam fosfat, vitamin B, beta sitoterol, vitamin C, vitamin E, zat besi, dan kalium. Keenam, blueberry. Kandungan dalam buah blueberry adalah senyawa anthocyanin dan phytonutrients.
Bab V (Menumbuhkan Minat Belajar Anak) :
Anak memiliki minat belajar yang tinggi merupakan dambaan setiap orangtua di dunia ini. Namun, pada umumnya anak yang memiliki minat belajar tinggi lebih sedikit jumlahnya dibandingkan anak yang tidak memiliki minat belajar. Banyak hal yang dapat dilakukan orangtua untuk memberikan dorongan agar anak memiliki minat belajar, antara lain anak diminta membaca dengan suara keras, menciptakan suasana rumah penuh dengan bahan bacaan, memasak dengan anak untuk melatih belajar membaca, membaca dan menulis dengan anak menggunakan bahasa keluarga, merespons cerita tau isi buku bersama-sama, menceritakan suatu kisah bersama, dan sering mengajak anak untuk berkunjung ke perpustakaan daerah. Menumbuhkan minat belajar anak membutuhkan proses panjang tidak instan. Pertama, menumbuhkan rasa butuh akan manfaat suatu pelajaran bagi dirinya sendiri. Kedua, jadikanlah anak sebagai partner dalam belajar. Ketiga, lakukan kegiatan kunjungan edukasi bersama keluarga. Keempat, cobalah menjadikan anak sebagai seorang pelopor dalam hidupnya.
Sumber buku : Perpustakaan SMA
Pengarang : Miftahul A’la
Penerbit : FlashBooks
Tahun terbit : 2010
Tebal buku : 122 halaman
Ringkasan isi buku :
Bab I (Kenapa Konsentrasi Penting) :
Konsentrasi adalah pemusatan perhatian pikiran atau tingkat perhatian yang tinggi terhadap suatu hal. Konsentrasi merupakan sesuatu yang penting, karena tanpa konsentrasi seseorang tidak akan mampu melakukan aktivitas hariannya secara optimal. Konsentrasi harus dimiliki dan dilatih dalam diri seseorang sejak dini. Hal ini dikarenakan jika sejak kecil seseorang sudah terbiasa dan dibiasakan dengan konsentrasi, maka nantinya akan berpengaruh pada masa depan. Kemampuan seorang pelajar dalam berkonsentrasi mempengaruhi kecepatan dalam menangkap materi yang diberikan oleh guru. Pelajar yang mempunyai kemampuan yang cukup baik dalam konsentrasi akan lebih cepat paham materi yang disampaikan guru daripada pelajar yang mempunyai kemampuan konsentrasi kurang baik. Konsentrasi yang lemah akan melahirkan daya pikir yang lemah. Daya pikir yang lemah akan melahirkan semangat belajar yang lemah pula.
Bab II (Alasan Umum Sulit Konsentrasi) :
Gangguan konsentrasi berhubungan dengan kemampuan anak untuk memperhatikan dan fokus dalam segala hal. Anak yang sangat terganggu konsentrasinya akan mengalami kesulitan untuk memfokuskan konsentrasi, perhatian, dan menyelesaikan tugasnya secara terus menerus. Sebab, mereka memang tidak mampu untuk memperhatikan satu hal sampai tuntas. Berberapa hal yang dapat mengganggu konsentrasi anak antara lain : pertama, alergi pada anak usia sekolah. Alergi dapat mengganggu semua organ tubuh anak, termasuk otak dan perilaku. Hal tersebut menjadi penghambat proses dalam memaksimalkan potensi konsentrasi yang dimiliki anak. Kedua, telalu sering menonton televisi atau bermain game. Hal tersebut dapat menjadikan terganggunya konsentrasi anak. Sebab, anak akan terbiasa untuk menonton televisi tanpa memperhatikan hal yang lain. Ketiga, pengaruh lingkungan belajar. Lingkungan memiliki pengaruh cukup besar dalam kemampuan untuk berkonsentrasi dalam belajar. Oleh karena itu, lingkungan sekitar harus diperhatikan untuk semakin memaksimalkan potensi konsentrasi dalam diri. Adapun tips atau cara merawat otak agar tetap sehat antara lain : tidak mengonsumsi narkoba dan rokok, jauhi pola makan yang salah dan tidak sehat, tidur yang cukup, hindari berpikir keras, perbanyak oksigen, dan lindungi kepala dari benturan keras.
Bab III (Tips Melatih Konsentrasi Belajar dengan Baik) :
Konsentrasi merupakan kunci melejitkan daya ingat seseorang. Antara orang satu dengan orang yang lain memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda beda. Ada yang memiliki konsentrasi kuat dan lemah. Cara melatih konsentrasi antara lain : pertama, melatih konsentrasi dengan permainan. Konsentrasi dapat dilatih dengan membuat suatu permainan atau cerita, sehingga kita dapat melihat perkembangan konsentrasi anak. Sambil bermain , latihlah konsentrasi anak agar anak tidak cepat bosan. Kedua, jangan lupakan sarapan. Sarapan selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat menambah daya konsentrasi. Sebagai orangtua alangkah baiknya selalu memperhatikan pola makan dari anak. Orangtua harus membuatkan menu sarapan yang sehat dan bergizi agar konsentrasi anak terpenuhi. Ketiga, cukupilah istirahat sang anak. Istirahat yang cukup akan memberikan ruang istirahat yang pas bagi otak agar kembali segar dalam beraktivitas di hari berikutnya. Tidur merupakan faktor terpenting dalam istirahat. Karena , selama tidur semua fungsi tubuh diperbaharui lagi. Keempat, belajar mengontrol pikiran. Kesadaran bahwa anda dapat mengontrol pikiran, memprogramkan pikiran, maka anda akan mulai bisa mengeliminasi hal hal buruk dan menumbuhkan pikiran pikiran yang positif. Kelima, jauhkan suasana yang membosankan. Orang tua harus pandai menyiasati anak dengan berbagai jalan agar anak tidak bosan dalam belajar, seperti menghias tempat belajar anak. Keenam, terapi musik untuk membangkitkan konsentrasi anak autis. Peran orangtua menjadi faktor penentu keberhasilan anak autis dalam menjalani hidupnya. Orangtua harus memberi selingan musik santai ataupun alunan irama irama lagu yang dapat membangkitkan konsentrasi anak. Ketujuh, batasi waktu belajar. Batasan waktu antara belajar dan bermain harus diperhatikan, jangan sampai orangtua terlalu memaksakan anak untuk belajar terus menerus. Kedelapan, melatih konsentrasi dalam membaca. Konsentrasi dapat dilatih dengan selalu membaca. Kesembilan, meditasi. Meditasi merupakan relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup. Hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi cukup bagus.
Bab IV (Makanan untuk Menambah Daya Konsentrasi dalam Belajar) :
Menjaga asupan makanan tertentu atau suplemen yang mampu menjaga mempertahankan kesehatan otak merupakan cara menambah konsentrasi. Secara umum, konsentrasi belajar memang dapat dibantu oleh berbagai nutrisi yang terbukti meningkatkan fungsi otak. Berberapa makanan yang bisa membangkitkan serta memaksimalkan potensi konsentrasi antara lain : pertama, pisang. Pisang mengandung kalium, magnesium, Vitamin B6, vitamin C, serat, dan mangan. Hal tersebut berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak. Kedua, telur. Kandungan dalam telur antara lain vitamin E, vitamin B6, protein, kolin, dan fenilanin. Ketiga, Ikan. Ikan kaya akan protein dan asam lemak omega 3, fenilanin, asam ribonukleat, protein, dan vitamin B12. Keempat, kacang-kacangan dan cokelat. Pada umumnya kacang kacangan mengandung sumber protein, kaya asam amino lisin, sumber vitamin B, sumber kalsium, besi, seng, tembaga dan magnesium. Kelima , alpukat. Buah yang satu ini mengandung asam fosfat, vitamin B, beta sitoterol, vitamin C, vitamin E, zat besi, dan kalium. Keenam, blueberry. Kandungan dalam buah blueberry adalah senyawa anthocyanin dan phytonutrients.
Bab V (Menumbuhkan Minat Belajar Anak) :
Anak memiliki minat belajar yang tinggi merupakan dambaan setiap orangtua di dunia ini. Namun, pada umumnya anak yang memiliki minat belajar tinggi lebih sedikit jumlahnya dibandingkan anak yang tidak memiliki minat belajar. Banyak hal yang dapat dilakukan orangtua untuk memberikan dorongan agar anak memiliki minat belajar, antara lain anak diminta membaca dengan suara keras, menciptakan suasana rumah penuh dengan bahan bacaan, memasak dengan anak untuk melatih belajar membaca, membaca dan menulis dengan anak menggunakan bahasa keluarga, merespons cerita tau isi buku bersama-sama, menceritakan suatu kisah bersama, dan sering mengajak anak untuk berkunjung ke perpustakaan daerah. Menumbuhkan minat belajar anak membutuhkan proses panjang tidak instan. Pertama, menumbuhkan rasa butuh akan manfaat suatu pelajaran bagi dirinya sendiri. Kedua, jadikanlah anak sebagai partner dalam belajar. Ketiga, lakukan kegiatan kunjungan edukasi bersama keluarga. Keempat, cobalah menjadikan anak sebagai seorang pelopor dalam hidupnya.
Sumber buku : Perpustakaan SMA
Komentar
Posting Komentar